Sabtu, 31 Desember 2011

NEW YEAR, NEW HOPE, NEW LOOK

Hello readers I'm back..
Udah lama bgt rasanya ga nulis di blog ini. Dan akhir tahun rasanya adalah waktu yang paling tepat untuk menulis semuanya. Banyak hal yang sudah terjadi di tahun ini, banyak suka dan dukanya. Rasanya semuanya fluktuatif, apalagi setelah ditinggal pergi orang tua gw. Awalanya sedih, kesepian, dan ga tau harus kemana. Sampai pada akhirnya perjalanan kehidupan gw membuat gw bertemu seorang pria..ups..gw ralat, gw lebih suka memanggil dia seorang pria. Kita mengawali itu di awal tahun dan mudah mudahan akan slalu untuk selamanya. Bersama dia, rasanya gw kuat menghadapi semuanya.
Kadang rasa kesepian muncul, tapi lama kelamaan gw bersahabat dengan kesepian itu sendiri, berat awalnya tapi lama kelamaan semuanya jadi terbiasa. Gw harus bisa hidup dan meraih cita cita gw, meski tanpa Papa dan Mama. Walaupun sebagian dari diri gw menolak keadaan ini, tapi gw yakin ALLAH punya rencana indah buat gw, DIA percaya kalo gw bisa melewati ujian ini, dan DIA juga yakin kalau gw bisa menangkap hikmah disetiap kejadian.
Di penghujung tahun ini, gw juga mau flash back, berapa orang yg udah gw sakitin dengan sengaja atau tidak sengaja, berapa kesempatan yg gw lewatkan, dan berapa banyak waktu yang gw sia siakan. Sepertinya resolusi cuma sebagai pelengkap dari tahun baru itu sendiri. Ia hanya mencakup kata dan makna, bukan tindakan. Kayanya banyak banget yang harus gw perbaiki di hidup gw. Dan gw ragu, apa bisa gw memperbaiki itu?
Gw pesimis apa bisa ya..
Saat ini gw lagi di Monas,mencoba merayakan tahun baru dengan lebih down to earth. Animo masayarakat sudah menjadikan tempat ini lautan manusia setiap tahun baru. Gw yakin setiap orang disini punya resolusi ditahun baru ini. Dan gw juga yakin cuma beberapa orang yang konsisten dengan resolusinya. Resolusi yang mungkin menjadi salah satu tujuan hidupnya, yang akan merubah hidupnya.
Walaupun pesimis, tapi gw berharap gw bisa jadi salah satu oreng yg konsisten dengan resolusinya.

Kamis, 13 Januari 2011

When you realize that you can't live without him.....

Banyak orang berkata, " aku suka dia, karena tampan" atau yang paling banyak kita dengar, " aku suka dia karena dia baik", atau mungkin pernah dengar yg lebih ironis " aku suka dia karena kaya". Hal sering kita dengar bukan? Entah berapa banyak orang yang berkata demikian.

Terlalu absurd buat ku. Karena aku tidak butuh alasan untuk menyukai seseorang. Ketika kita mulai menyukai seseorang, kita ga akan pernah ngelihat bentuk luar dan dalamnya. Yang kita lihat cuma kenyamanan hati dan perasaan kita saat ada didekat dia, walaupun sebenarnya dia jauh dari apa yang kita harapkan untuk menjadi pasangan kita.

Tapi bukan berarti hal tersebut bisa kita bilang "blind". No, it doesn't like that. It's more realistic than something we called blind. Kita mungkin tak bisa membedakannya, hampir sama tapi hasil akhirnya yang kita lihat.

Sama halnya ketika kita menyukai "pria yg salah".
Walaupun mungkin dia tidak akan pernah menerimaku, karena perbedaan orientasi. No, it doesn't matter. Yang terpenting sudah ada perasaan cinta dihati kita, itu yang harus kita syukuri.

Aku cuma ingin merubahnya menjadi pribadi yg lebih baik. Menjadikan hidupku lebih bermanfaat baginya. Walaupun pada akhirnya aku harus tersingkir dihidupnya atau pergi darinya, itu sudah resiko. Setidaknya aku sudah mencoba.
Mencoba untuk tidak membohongi perasaanku sendiri, mencoba mengungkapkan, dan mencoba menjadi seseorang yang berarti buat dia. Anggap saja ini usaha dan sebagian dari ikhtiarku. Kalaupun pada akhirnya dia bukan untukku, aku yakin, Allah punya rencana indah yang DIA siapkan untukku.
Hanya tinggal menunggu waktunya.

Aku akui, kadang putus asa. Ketika apa yang sudah aku perjuangkan harus kembali lagi dari awal hanya karena keberadan dan pertanyaan bodoh dari orang-orang disekitarku. Atau ketika dia mulai mengingat masa lalunya yang kelam. Hufftt....Ingin rasanya pergi jauh, meninggalkan dia. Tapi selalu gagal, justru di awal saat aku mencoba. Yang aku sadari pada akhirnya ,dan harus aku akui, I Can't Live Without Him. That's sound suck for me, but that's the truth.


Slalu ada hikmah dibalik semua peristiwa.
Satu hal yang aku pelajari dari semua ini , hidup terlalu singkat bila hanya digunakan untuk menerima yang ada. Gunakan waktu-waktu itu untuk mengejar apa yang kamu inginkan. Untuk melakukan sesuatu yang berguna dan bemanfaat bagi manusia lainnya, serta untuk tahu makna hidup yang sebenarnya. Karena itulah aku Ga akan menyerah, aku ga akan ragu, untuk membawa dia ke jalan yang lebih baik.